BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Tuesday, March 10, 2009

Ada apa dengan Mangga?


Ada apa dengan Mangga ?

~got an email~


Suatu hari, Ada seorang pemuda sedang berlibur ke rumah neneknya di desa.. Saat tiba di sana, setelah melepas rindu dan beristirahat sejenak, neneknya menghidangkan sepiring irisan buah mangga yang menggiurkan warna dan aromanya.

"Wah, mangganya harum dan manis sekali nek, sedang musim ya. Saya sudah lama sekali tidak menjenguk nenek, sehingga tidak tahu kalau nenek menanam pohon mangga yang berbuah lebat dan seenak ini rasanya" ujar si pemuda sambil terus melahap mangga itu.

Sambil tersenyum nenek menjawab,

"Makanya, sering-seringlah menjenguk nenek, nenek rindu cucu nenek yang nakal dulu. Pohon mangga itu sebenarnya bukan nenek yang menanam. Kamu mungkin lupa, waktu kecil dulu, setelah menyantap buah mangga, kamulah yang bermain melempar-lempar biji mangga yang telah kamu makan. Nah, ini hasil kenakalanmu itu, telah bertumbuh menjadi pohon mangga dan sekarang sedang kau nikmati buahnya.”

"Sungguh nek? Buah mangga ini hasil kenakalan waktu kecilku dulu yang tidak disengaja? Wah, hebat sekali. Aku tidak merasa pernah menanam, tetapi hasilnya tetap bisa aku nikmati setelah sekian tahun kemudian, benar-benar sulit dipercaya" si pemuda tertawa gembira sambil menyantap dengan nikmat mangga dihadapannya.

Nenek melanjutkan berkata, "Cucuku, walaupun engkau tidak sengaja melempar biji mangga di halaman itu, tetapi bila tanah lahannya subur dan terpelihara, dia tetap akan bertumbuh. Dan sesuai hukum alam, saat musim buah tiba, dia pasti akan berbuah. Sedangkan rasa buahnya manis atau tidak adalah sesuai dengan bibit yang kita tanam".

Malam hari, si pemuda merenungkan percakapan dengan neneknya. Karena merasa penasaran, diambilnya biji buah mangga sisa di meja dan dibelahnya menjadi 2, dia ingin tahu sebenarnya apa yang ada di dalam biji buah mangga itu sehingga bisa menghasilkan rasa manis yang membedakan dengan biji buah mangga yang lain. Ternyata dia tidak menemukan perbedaan apapun. Melihat tingkah si cucu.

Si nenek mencelah "Cucuku, semua biji buah, tampaknya dari luar sama semua. Tetapi sesungguhnya, unsur yang ada di setiap biji buah itu berbeda, perbedaan itulah yang akan menghasilkan rasa, aroma dan warna setiap pohon mangga berbeda pula. Semuanya tergantung inti buahnya. Cucuku, Demikian pula dengan manusia, tampak luar, setiap manusia adalah sama tetapi yang menentukan dia bisa berhasil atau tidak adalah kualitas unsur-unsur yang ada di dalamnya. Nah, ternyata alam mengajarkan banyak kepada kita. Bila ingin hasil yang baik, harus memiliki unsur kualitas yang baik pula, apakah kamu mengerti?". "Terima kasih nek, saya sungguh bersyukur memutuskan datang kesini, semua ucapan nenek akan saya jadikan bekal untuk lebih giat belajar dan membenahi diri agar hidup saya lebih berkualitas" . Ucapnya sambil memeluk tubuh rapuh sang nenek.

Pembaca yang luar biasa…

Hukum alam pada kisah nenek dan cucuknya tadi mengajarkan pada kita 2 hal.

1. Apa yang telah kita tabur, entah disengaja atau tidak, diingat atau dilupakan, entah kapanpun juga. Hukum alam mengajarkan, apa yang kita tanam kita pasti akan menuai hasilnya.

2. Bahwa manusia mempunyai kemiripan dengan inti biji buah mangga, tampak luar sama, tetapi kualitas unsur yang ada di dalam inti buahnya yang membedakan rasa, aroma dan warna si buah mangga. Demikian juga dengan manusia, Kualitas mental yang didalamlah yang membedakan dan menentukan keberhasilan manusia di masa depan.

Mari kita perbaiki sikap, perhalus budi pekerti, jaga kebersihan hati dan selalu menggali potensi diri agar kesuksesan sejati bisa kita nikmati suatu hari nanti.

Sumber: Bibit Mangga oleh Andrie Wongso~

~Jika kita terlena dengan nikmat dunia yang sementara, kita akan kehilangan nikmat akhirat selama-lamanya~

14 comments:

Dr Amad said...

Ana dapat mengesan perkataan BISA semasa membaca article ini.Telahan ana tepat,ini tulisan dari bumi seberang...=)

Mangga enak bila ditumbuk buat sambal belacan..

sinar_islami said...

memang pun akhi~
idak la ana mampu tulis sebegini rupa~

seronok pula ambil pengajaran dari cerita ni~rindu kat mangga berbuah juga pengajaran lain...

Lihatla segala penciptaan ada hikmah disebaliknya..

Mangga enak juga dibuat kerabu...
Paling enak bila jus mangga sudah ada di musim panas~melegakn

We are Muslim said...

assalamu'alaikum.
saye setuju dengan postingan diatas..postingan yang bagus.
moga kita selalu menuai benih yang baik-baik saja...

sinar_islami said...

wa3alaikumussalam wbt
syukran...post ni dari daerah antum jga..
ameen moga itulah yg diharapkn..
moga terus thabat atas jalan ini

Anonymous said...

dunia ladang amal utk kita tuai diakhirat nanti..
ana tersentuh bila penulis mengatakan apa yg kita tabur tnpa kita sedar,sengaja atau tidak akan kita tuai di akhirat nanti..
Jika pokok liar yg kita tanam,tidak kukuh lagi beracun.itulah juga hasil yg akan kita tuai..
Ingatan yg berguna..jzkk ukhti.. :)

sinar_islami said...

betul kan ukhti..
takut sungguh bila diigtkn apa yg telah ditabur~Ya Allah lemahnya diri ini

sama2 kita memperingtkn diri :)

Fatimah Azahra said...

salam ,
kak sha nak mangga?
klo akak sy jd p mesir,
sy pos kat dia k
hehe
(:

sinar_islami said...

haha..blh2..nk mgga perlis..
apa ntah nama dia..ana pun lupa
sini ada gak tapi tak sesedp malaysia..

ni nak kena doa kakak anti dtg mesir ni..

all da best kak sha ucpkn~getting matured dah kome..
make sure syakhsiyah islamiyah kita jaga n pamerkan di mana-mana :) antum blh..

[ n_akn ] said...

harum manis namanya sha..
buah mempelam yg sgt manis isinya..

nice article,sha..

sbg manusia, mmg rambut kita sama hitam..but hatilah yg membezakan kita semua..smg hati2 kita ini terikat hanya keranaNya dan biarlah iman yg memandu setiap gerak hati, gerak kerja dan tingkah laku yg kita lakukan..

sinar_islami said...

aiwah harum manis.. :) syukrn

ya..sama2 pelihara hati nan satu ini..mudah dikotori dan mudah dibolak balik dan mudah juga kembali kepada fitrahnya..

duha said...

mangga..
memang menarik..
artikel ni pun menarik jugak :)
erm..
kita akan menuai apa2 yg kita tanam..
masam atau manis..
so, berhati-hati ketika menanam..
(aduh..takut2)

moga tanaman kita sentiasa dibajai dengan keimanan disamping menggunakan benih yg berkualiti dalaman dan luaran..insyaAllah

sinar_islami said...

byk je kan mangga kat bandung :)

yeap..yg ditakuti bila melihat hasil tuaian nanti..huhu..

post duha pun brkait..syukrn dek :)
kena berhati2 dlm bertindak dan sama2 gandakn amalan sblm terlambt..

hood@sunny said...

Waah, what a touching analogy..
Subhanallah...semuanya telah terbentang di bumiNya, tidakkah kita berfikir wahai muslimin mukminiin?

sinar_islami said...

:) jangan berhenti dari terus berfikir